Urut Refleksi Jilid 2

Sebelum terciptanya capal atau alas kaki, manusia bebas menginjakkan kaki mereka di atas mukabumi yang berbagai bentuk dari sentuhan batu kerikil, tanah berpasir, tanah liat yang keras dan seumpamanya. Selepas manusia tahu menggunakan capal-alas kaki, kaki mereka terjauh dari menyentuh benda-benda keras ini. Ini adalah satu keburukan di mana daerah refleksi di bawah kaki tidak disentuh. Sentuhan inilah yang melancarkan peredaran darah pada organ tubuh. Sejak kaki dibungkus dan dimanjakan, peranan yang dimainkan daerah refleksi kaki menjadi kurang lalu mengganggu kelancaran peredaran darah. Akibatnya kaki menjadi dingin clan anggota lain terganggu. Lebih buruk lagi kaki dibungkus oleh kasut yang sempit clan runcing di hujungnya. Darah beredar ke seluruh tubuh membawa makanan ke organ tubuh yang diambil dari jantung dan mengambil kotoran dari organ tubuh. Apabila terdapat organ yang sakit, peredaran darah yang lancar diperlukan pada organ tersebut bagi penyembuhan penyakit itu. Jika peredaran darah lancar tubuh akan jadi normal. Bila ia terganggu, pengiriman makanan juga terganggu dan sisa pembakaran tubuh tidak dapat diambil dan dibuang, la mengakibatkan terjadinya mendapan kotoran dan akhirnya menimbulkan berbagai penyakit. Oleh itu, urut refleksi berperanan penting untuk melancarkan peredaran darah lalu menyumbang kepada kesihatan tubuh.